perempuan_bersayap

Semacam curahan hati, yang akhir nya kuketahui adalah Puisi.

Thursday, January 29, 2004

@ CiNtA @

Cinta itu suci....bagiku
Putih seperti sehelai sutera putih
Menyelimuti hati
Putihnya akan ternoda bila tertaburi
Bercak bercak tanah liat yang berdecak
Di halaman depan rumah saat hujan kemaren siang
Putihnya akan berubah menjadi gelap
Bila CINTA itu tertaburi oleh ketidakjujuran
Itu bagiku....
Dan aku tak tahu...apa bagimu


Sey, 29/01/04
Hati yang berbicara


Sembunyikan Aku

Tahukah apa yang kini ku rasa
Tahukah apa yang kini meraja
Membelit hati dan jiwa
Menggelitik relung dan sukma

Aku resah
Resah akan cintaku
Aku takut
Takut akan kehilanganmu

Terbangku tak tenang
Bersembunyi di balik awan
Sembari melirik anak panah
Mengejar cemburu pada setiap gemulaiku

Dewa...dewa langit
Sembunyikan aku di tengah dadamu
Biar tak ada manusia mengganggu
Saat ku kepakkan sayapku


Anse Intendance - 28/01/04

Saturday, January 24, 2004

P3sAwAtKu

Ya Tuhan Rahasia apa
Yang akan kau berikan padaku
Kau bawa aku berlari
Hingga sejauh ini...untuk apa...

Setan..semua mata biru itu menatapku heran
Kalian yang keparat...
Tak akan bisa melihat resahku
karena telah ku sembunyikan ia
Di balik tatapanku yang dingin dan tajam

@Mauritius, 10 Dec ' 03 / 11.53 pm@


Ku basuh wajah lelahku
Aku lapar...aku ingin makan
Tapi kemana harus ku cari
Yang ada hanya Kursi dan burung besi
Yang ada hanya sabar dan menanti

@Kuala Lumpur, 11 Dec ' 03 / 10.00 am@


Sekali lagi aku mengumpat
Aku berteriak ...berhenti..berhenti
Aku ingin berhenti di sini
Sedih saat ku pandangi daratan di bawah sana
Bukannya itu pulauku
Buka jendela ini...aku ingin berhenti di sini
Mengapa kau menyeretku menjahui rumahku
Lelah...aku lelah...
Lalu aku berlari menuruni eskalator
Dan berteriak RESAH...."Taxiiiiiiii....Tanah merah Please"!!!


@Singapore, 11 Dec ' 03 / 01.30 pm@


Aku tak tahu apa yang terasa
Kini aku berangkat ke dunia nyata
Menemui tawaku yang maya
Sudah tak sabar aku kesana
Ke jakarta...


@Batam, 24 Dec ' 03 / 10.00am@


Kemana pesawatku
Mengapa biarkan aku menunggu
Menyiksa hatiku
Terbayang wajah kekasihku
Sayang,jangan sedih
Aku kini dapat terbang
Akan ku tikam awam hitam
Yang sekian lama menghina cerita
Sayang,aku pergi tak akan lama
Cuma mengambil cita cita..lalu
Akan ku ambil cinta yang kini telah
Ku titipkan padamu

@Jakarta, 07 Jan ' 04 / 00.05 pm@


Thursday, January 22, 2004

B3rJElAga

Aku terseret air mata
Membawa ku tenggelam ke lautan duka
Lalu perlahan tubuhku muncul
Di permukaan
Ku pungut serpihan airmata itu
Namun ia pecah di hujung jemariku
Di temani malam yang gelap
Membuat aku hitam berjelaga

Menerawang langit langit gallery malam
Melihat sosok pilu yang kini tertanam di bumi
Begitu tampannya dia
Di balik kafan putihnya
Saudaraku...aku menangis untukmu
Selamat jalan saudaraku


Dedicated to Mas AAN
Hati - hati yah Mas

Tuesday, January 20, 2004

AKU Perempuan ITU

Kecupan itu bangunkan jasadku
Jiwaku yang membeku itu
Kini hangat bagai tungku di tengah salju
Sentuhanmu itu meresapi hatiku
Jiwaku yang gusar itu
Kini damai bagai surga di tengah kalbu

Indah....kau teramat indah
Biarpun kakimu berkapal
Bagiku kau tetap indah
Karena kau berlari mengejarku
Lewati hidupku yang runcing dan berdarah
Kau tiup luka luka pada kedua sayapku
Hingga kering dan kini mengepak tampak indah

Aku perempuan itu..perempuan_bersayap
Yang dahulu terluka
Kini terbang mengecup langit dan awan
Bersama rasa yang teramat dalam
Tuhan...terima kasih telah memberi rasa ini
Akan ku tancapkan di jiwa dan hatiku
karena aku tahu....rasa yang kau berikan ini
Sangat suci



Seychelles, 20 Januari ' 04
Ketika wajahmu mengecup pagiku




AkU dAmA1

Hening sekali di sini
Alunan irama mengantarkan
Pada relung hati
Hingga dapat ku baca
Setiap kata kata diri sendiri

Indah sekali rasa ini
Aku tak ingin ia pergi
Cinta tetaplah tinggal disini
Kau buat wajahku bersinar bagai rembulan
Kau buat kulitku bercahaya
Hingga setiap mata memandangku gerah

Sayang...tetaplah temani aku disini
Yang jauh,sendiri,dan menyepi
Mengumpulkan rindu hati
Yang kelak mengantarku kembali


Seychelles, 16 Jan ' 04
Setelah mendengar suaramu

AKU PATAH

Patah aku patah
Aku jatuh dari terbangku
Aku hancur dari kerapuhanku
Aku pergi dari duniaku
Purnama...purnama
Masih kutunggu di hujung batasmu
Menanti seseorang yang sebenarnya
Tak akan pernah datang padaku
Semalam ku temukan cinta baru
Namun ianya bukan untukku

Patah aku patah
Menyaksikan lukaku yang bernanah
Berpura tersenyum di balik airmata
Yang kini temani malamku yang gelap dan semakin kelam
Purnama...purnama
Masih ku tunggu di hujung batasmu
Menoleh ke belakang bayangku
Siapa tahu ada cinta suci yang berlari mengejarku



Jakarta, 29 Desember ' 03
Aku Patah



BELUM ADA JUDUL

Dia kekasihku t'lah pergi
Pergi bersama waktu yang di tiup oleh angin
Dia kekasihku t'lah hilang
Hilang di tengah malam yang sangat kelam
Sementara langit meludahiku dengan tawa
Dan bintang memakiku dengan kata
Saat ini rasanya perih
Layaknya sembilu menari indah di jiwa
Saat ini rasanya sepi
Layaknya batu mati membisu menusuk sukma
Aku berlari lewati mimpi...mencari apa yang belum aku dapati
Aku berdiri di tengah sunyi...merasakan hembus nafasku yang menyepi
Lalu menghitung setiap hentakan nadi...akankah dapat kurasa
Di sisa hujung telapak kaki...???

Hujan...hujan...jangan siram aku
Yang akan terbang dengan sayap sayapku
Biarkan aku melukis awanmu
Agar mendung tak lagi buram
Awan...awan... jangan caci aku
Yang akan menoreh harum
Di hujung bibirmu agar semerbak menyapa bumiku
Lalu Lonceng malam panggil jiwaku
Dan melambai matahari untuk pulang
Sementara aku hanya berdiri bersama resah
Menunggu sepi yang melambai
Untuk membawa ku pulang



Seychelles, 03
Belum ada judul



@ BaY1 KeCiLkU @

Bayi kecil
Kau datang tanpa tangis
Kau jerit tanpa makna
Kau lapar tanpa berkata

Bundamu pergi...tinggalkan dahaga
Kau tetap diam mendengkur resah
Ayahanda pergi...bersama cinta
Kau tetap diam meremas luka

Bayi kecil nan tampan
Berjalan tegap di tengah kota
Tumbuh seperti pohon "Beringin"
Kokoh tak bergeming

Bayi kecilku
Tersenyumlah pada dirimu
Jangan pernah tundukkan kepalamu
Jangan pernah tangisi jejak langkahmu
Karena sebenarnya
Dirimu...sangat...INDAH


Seychelles,03
Aku bangga pernah memelukmu

In1KaH N0vEmBeRkU...?

Terima kasih kau telah datang
Menyapa pagi dan siangku
Terima kasih kini kau pergi
Menanggalkan jejak airmata pada pipiku

November...Oh...novemberku
Kau bangunkan jiwaku yang membeku
Kau warnai aku menjadi kelabu
Kau gores dinding sayapku menjadi kelu

November...Oh...novemberku
Kau catat setiap nafasku
Kau kumpulkan setiap getaranku
Kau buat lidahku yang kelu
Berucap kata "CINTA"...

November...Oh...novemberku
Aku terduduk di balik pintu hatiku
Sembari menutup wajahku
menangisi kisah perihmu

November...Oh...novemberku
Kau mengukir bekas gelak tawa di sana
Lalu tersungkur masuk ke dalam
Luka luka jiwa

November...Inikah ceritamu...???
Kuatkan telapak kakiku
Untuk lewati musim desembermu
Meski aku tahu
Akhir celoteh desembermu itu
Akan mematahkan sayap sayap lukaku



Sey, Kisah November ini...
(11 - 2003)
Desember...aku datang tuk melewatimu

LaNgIt AkU KeLiRu

Sahabatku langit
Dengarkan ceritaku...ternyata rindu itu
Tercampak tak bermakna
Masuk ke dalam kabut biru samudera

Aku keliru
Telah meniup getaran itu
Aku menangis
Saat petir menampar gumpalan gumpalan harapanku
Lalu menjadi peluh dan berderai
Menjadi butiran butiran dosa dosa hati

Langit kabari angin
Agar ia menangkap rindu itu...mengembalikan lagi ke nafasku
Langit bisik kepada bulan dan bintang
Bahwa rindu itu kini lenyap tertelan rasa
Aku pudar seperti tak berasa
Perlahan aku hilang seperti tenggelam
Lalu menjadi roh seperti bergentayang
Jauh di dalam hati aku berkata
"Langit...aku Keliru".



seychelles,saat itu 03 Oct ' 03
Semalam sebelum terlelap

Monday, January 12, 2004

BULAN...OH...BULAN

Bulan..oh..bulan
Rupamu sungguh menawan
Tersenyum di balik awan
Kau buat aku tertawan

Bintang..oh..bintang
Pijarmu indah rupawan
Kau ikat langit malam
Kau buat aku bak pualam

Perempuan..oh..perempuan
Wajahmu risau bak lautan
Kau pandang bintang dan bulan
Seakan kau berteman

Datanglah...

Lelakiku...datanglah ke padang rumput itu
Ada jasadku di sana
Akan ku rengkuh jiwamu
Dengan satu roh ku
Lelakiku...datanglah
Jamahlah cintaku
Agar luluh beku hatiku
Lelakiku...
Ciumlah bibirku
Agar aku terjaga
Dari tidur panjangku

Sunday, January 11, 2004

AKU PERGI

Aku pergi
Pergi ke tempat yang sunyi
Tak satu orangpun ketahui
Aku pergi
Pergi ke tempat yang sepi
Tak satu orangpun ketahui

Aku tak berkata pada malam
Aku tak bercerita pada bulan
Aku diam bergelayut hampa
Aku bosan rasakan deru derita

Tuhan...kali ini aku berbicara
Telah ku buat airmata bundaku tertawa
Telah ku buat pecutan ayahandaku bangga
Kini tiba masa untukku bahagia

Tuhan..Ssttt..ini rahasia kita
Jamah saja rohku malam ini
Jangan beritahu mereka
Agar tak dapat ku lihat airmata

Aku pergi
Pergi ke tempat yang sunyi
Tak satu orangpun ketahui
Aku pergi
Tinggalkan luka hati
Tak satu orangpun ketahui


Seychelles, 20 November ini ' 03
Aku pergi dan sendiri

MENGAPA selalu ADA rindu YANG menggebu

Mengapa selalu ada rindu yang menggebu
Yang melemparku ke tengah gurun
Bergumul pasir dan debu
Mengapa selalu ada gelisah yang meraja
Yang menekanku ke dalam siksa rasa
Bercumbu getaran dan hilang tak berasa

Apa ini...yang menggelitik jiwa
Yang tak rela ku letakkan penatku
Memaksa hati tuk terus terbuka
Melewati tengah malam
Jauh dari lembutnya mimpi
Ah,aku sekarat seperti akan mati

Apakah aku telah jatuh ke dalamnya
Lalu ku tepis hingga tercampak
Kelelawar terbang di atas bayangku
Dan jatuh terpanah olehku
Aku diam tak berkata
Meraba setiap bait yang tak berteman
Harus kemana aku ini...???
Berlari merengkuhnya kah...atau
Berlari bersembunyi di balik gelap
Tuhan...tolong aku


Seychelles,16 november 03
cintakah ini

ADA GETAR DI SETIAP MALAMKU

Ada getar di setiap malamku
Getar yang mengirimku pada lelap
Getar yang terkadang berkata cemas
Berlari dalam gelap mencari jawaban
Tentang sebuah rasa yang kini telah menjadi luka
Ku tangkap gelombang...namun ia lepas berbayang
Ku panggil awan...namun ia berpura tak mendengar
Badai...badai...datang padaku
Telan saja jiwaku...biar pergi tak lagi mengganggu
Hujan...hujan...sirami aku...biar luntur perihku
Tak lagi melukis pilu


Sey, 04 Oct ' 03
Ada getar di setiap malamku

AKU & KAPALKU

Di tengah lautan biru
Terapung jiwaku bersama kapalku
Ragaku mati tak bernahkoda
Layarku mengeluh berteriak LELAH
Arah mana akupun tak tahu
Langit bicaralah padaku...tenangkan bimbangku
Angin bisik aku...bawa aku keluar dari bisuku
Seekor lumba lumba berbisik
"Perempuan..mengapa engkau berjelaga sendiri..
Tiup layarmu..biar tersenyum mengembang
Tegakkan jiwamu...ia adalah nahkodamu
Lalu aku berdiri
Merapikan layarku yang telah koyak moyak
Berlayar sendiri sembari mengeja bintang
Yang akan membawaku berlabuh ke dalam dekapan lelakiku
Entah...entah kapan..karena kini aku dan kapalku masih berlayar



Seychelles, 12 september '03

SIAPAYANGMENIUPHATIKU

Malam semakin larut
Mataku tak juga terpejam
Putaran berisik kipas itu
Membuat galau jiwaku

Ada sesuatu di benakku
Hingga dapat mengundang airmata
Hati...ada apa denganmu
Binggung aku membaca baitmu

Hati...katakan padaku
kau membisik halus sukmaku
Berbisik pelan membuat aku bertanya
Siapa yang mengirim getaran ini

Malam semakin kelam
Bawa mimpi indah padaku
Bawa desiran ini padaku
Agar aku tahu siapa yang meniup hatiku


Seychelles,on august ' 03
Saat aku tak dapat terpejam

HARI INI AKU KEMBALI PADA JASADKU

Telah jauh aku berlari di dalam mimpi
Mencari apa yang belum aku dapati
Lelah...lelah membuat nafasku terpenggal
Seakan aku akan mati lagi

Akhirnya aku kembali pulang
Berjalan menuju padang rumput
Kembali pada jasadku
Yang kian membusuk

Lelah...aku lelah
Tak ingin mencari lagi
Biarkan saja sepi yang akan
Menjadi cintaku yang abadi

Dingin aku dingin
Kubiarkan hawa dingin
Menyelimuti hatiku
menjadi sebongkah jiwa yang membeku

Lalu aku bermimpi lagi
Perlahan ku tutup pintu hatiku
Dengan hampa ku kunci jiwaku
Lalu...aku mati


Seychelles, 13 Agustus '03
kehilangan


Qsuaraku telah pergiQ

Aku hilang di tengah malam
Aku tenggelam di tengah dalam samudera
Aku pergi masuk ke dalam keheningan
Aku mati membawa luka dan nanah

Hancur yang aku rasakan
Bayangan lelakiku hilang tak berpesan
Damai itu pergi tak akan kembali
Membiarkan aku gelisah setiap malam

Tak akan ada lagi mimpi
Tak akan ada lagi pelukan
Ia telah merobek luka
Menjadi sangat dalam

Ah...lelakiku...pergilah...pergilah
Semula aku tahu kau hanya sebuah mimpi
Yang mendekap dalam sepiku
Dan hangatmu perlahan membalut luka luka pada sayapku

Darahku berdesir
Akhir purnama ini tak lama lagi
Namun telah kurasakan bayanganmu semakin memudar
Mataku berkaca memanah setiap nafasku
Yang telah lelah menantimu

Dengan suara parau aku berbisik
"Suaraku...pergilah...cintaku menyertaimu"



Seychelles' 08 September ' 03



PEREMPUAN DI BAWAH REMBULAN

Perempuan di bawah rembulan
Menatap tajam akan gelam malam
Mencabik cabik dunia
Dengan airmatanya

Perempuan di bawah awan
Menari indah dengan kedua sayapnya
Gemulai gerakannya
Mencari satu cinta miliknya

Perempuan di bawah kesunyian
Gelisah akan cintanya yang samar
Berkelahi dengan kesetiaan
Menangis hatinya
Karena harus menusuk
Satu demi satu cinta yang datang


@ku_perempuan_itu

*Sajak hari ini*

(pagi)

Sendiri di tengah sepi
Menatap awan gelap yang seakan mati
Mencoba bertanya pada samudera
Mengapa birunya hampa

(siang)

Kemana matahari itu...???
Menghilang seakan bosan pada bumi
Kemana langit dan awan itu...???
Menghilang seakan lelah berarak menari

(sore)

Bulan ke tujuh aku disini
Menerawang bersama sunyi
Bulan ke tujuh aku berlari
Mencoba gapai impi yang pasti

(Malam)

Langit indah sungguh malammu
Bintang dan bulan saling bercakap
Membicarakan tentang perempuan
Yang duduk di bawahnya

Langit sentuh aku malam ini
Peluk jiwaku malam ini
Selimuti aku dengan bintang dan bulanmu malam ini
Agar tertidur pulas ragaku
Dalam dekapanmu


Seychelles , 07 Juli ' 03
Anse Intendance

sajak Buat langit

Langit maafkan aku
Hari ini tak ada kata indah
Lelah jiwa dan hati
Hingga enggan berucap

Langit maafkan aku
Lilin ini tak dapat membuka kata
Aku bisu bersama rasa
Hawa ruang hatiku semalam tak sama

Langit maafkan aku
Semalam ku remas ceritamu
Lalu tercampak ke sampah
Seperti tak bermakna

Langit maafkan aku
Berjanjilah esok malam menjengukku
Titipkan ke awan kabarmu
Akan kusiapkan sajak untukmu
Sajak terindah yang pernah kau baca

Sajak tentang birumu
Sajak tentang Lembut awanmu
Sajak yang berjudul
"Sajak buat Langit "


Seychelles, 08 Juli ' 03
Dedicated to my friend - LANGIT

perempuanperempuanluka

Perempuan perempuan luka
Sembunyi di balik awan
Matanya yang tajam
Seakan menikam kesunyian

Perempuan perempuan luka
Tersenyum pada alam
Sembunyikan hati dan jiwa
Dari kebisingan kota

Perempuan perempuan luka
Menghitung satu demi satu
Nafas yang tak berharga
Gelisah hati dan jiwa
Mencari cinta yang sebenar

Dua perempuan luka masih berdiri di sana

AKU BENCI HARI INI

Benci aku pada sepi
Benci aku pada dengki
Seperti enggan berhenti
Menyakiti jiwa dan hati

Ingin ku muntahkan semua serapahku
Agar hilang mual yang mentertawakanku
Ingin ku tenggelamkan kepalaku
Agar hening tak berkata lagi

Pada siapa aku berpeluk
Pada siapa aku mengadu
Hanya kepada langit dan bumi
Yang terkadang juga hiraukanku

Hari ini langit meludahiku
Hingga aku basah,menggigil,kedinginan
Hari ini bumi memakiku
Hingga aku seperti telanjang tak berharga

Aku mual...aku ingin muntah
Memuntahkan semua kesepianku
Memuntahkan semua kebekuanku
Memuntahkan semua kebencianku
Agar ia tak lagi mengganjal nafasku



Seychelles, 26 Juli ' 03
@ aku benci hari ini @

Saturday, January 10, 2004

@ SUARAKU @

Suaraku terima kasih
Kau datang dalam mimpiku
Kau dekap sedihku
Hingga luntur perihku

Suaraku
Bernyanyilah untukku
Sebuah lagu tentang cinta
Yang berjudul peluhku

Suaraku
Sapu jagad ini dengan suaramu
Agar damai bumi ini
Seperti saat aku mendengarkan suaramu

Suaraku....aku rindu pelukmu



Sey, June ' 03
When I wake-up in the morning

" SEPI "

Langit malam bertabur gelap
Tak satu sinarpun penerang langkah
Sendiri meraba hening
Yang tak pernah jumpa akan keramaian

Di sini aku berhenti
Mencari arah yang pasti
Di sini aku berdiri
Mencoba hentikan galau hati

Duduk aku membaca kata hati
Sesekali terdengar hembus nafasku
Yang berkata " LELAH "
Seakan bosan rasakan sepi