Manusia DAUN
Manusia daun mencercaku
Jatuh satu satu
Mengotori
Lahanku
Kalau berani belah dadaku
Tak perlu sembunyi lalu menudingku
Kalau berani tepuk punggungku
Tak perlu bersiul di balik penipu
Jangan pernah berani membentak sahabatku
Karena tak segan aku mencakar jantungmu
Manusia daun menuduhku
Membuat lirik lagu tarianku
Berkacalah pada perigi wahai manusia
Di sana akan tampak jelas
Setan setan betina mencuri perjakamu
Lalu mendongaklah ke langit wahai daun
Di sana akan tampak jelas
Ada TUHAN duduk bersila tepat di atas nyawamu
Seychelles, 26 juni ' 04
Perempua_bersayap menangkap daun yang gugur di malam hari
Lalu terbang di atas bumi yang sedari tadi bersembunyi
Jatuh satu satu
Mengotori
Lahanku
Kalau berani belah dadaku
Tak perlu sembunyi lalu menudingku
Kalau berani tepuk punggungku
Tak perlu bersiul di balik penipu
Jangan pernah berani membentak sahabatku
Karena tak segan aku mencakar jantungmu
Manusia daun menuduhku
Membuat lirik lagu tarianku
Berkacalah pada perigi wahai manusia
Di sana akan tampak jelas
Setan setan betina mencuri perjakamu
Lalu mendongaklah ke langit wahai daun
Di sana akan tampak jelas
Ada TUHAN duduk bersila tepat di atas nyawamu
Seychelles, 26 juni ' 04
Perempua_bersayap menangkap daun yang gugur di malam hari
Lalu terbang di atas bumi yang sedari tadi bersembunyi