perempuan_bersayap

Semacam curahan hati, yang akhir nya kuketahui adalah Puisi.

Friday, November 26, 2004

Perempuan di tengah samudera

Berdiri menghempas biru
Memanah samudera sampai jauh
menikam pekat
Tirai jiwa menganga dan menjilat
Samudera,rengkuh warnaku

Perempuan di tengah samudera
Berbisik bisik membagi remah remah hati
Yang dijatuhi malaikat
Dari surga di atas langit

"Sstt samudera",pelankan gemuruh ombakmu
Jangan keras keras kau baca hatiku
Biar karang dan pasir tak mendengar
Telah terbingkai jutaan kasih dalam kisah
Terbaring lelah dan sabar
Di atas lantai hati kita



Seychelles,november ' 04
perempuan di tengah samudera

~Gurauan hujan~

Bulir tawa bidadari surga turun dari langit
Seperti berlian tumpah
Pasrah menembus dada

Langit berliur tak malu
Menuding tubuh
Hingga aku basah kuyup

Ah kau
Gurauan mu membuat layu
kulit ini menjadi kelabu
Dari bawah ku tatap lekat bundar mulutmu
"hujan",jangan bergurau denganku



Seychelles,26/11/04
Thank's judulnya hen!

Jawab!

Kata orang tuhan duduk di atas langit
Berpayung surga
Melihat manusia
Yang ada di bawahnya

Kalau begitu aku mendongak
Siapa tahu ia melihat

"Tuhan,aku disini"
Duduk di atas batu di pinggir pantai sunyi
Mencoba bertanya tentang aku yang berpelangi

Tuhan,aku bertanya
"apa di surga juga butuh uang untuk makan"?
"apa di sana juga ada kemiskinan"?

"jawab"! jangan hanya menggerakkan awan
kenapa tak kau gerakkan malaikat untuk mengirim kenyang
Biar yang miskin tertawa girang

"jawab"!jangan hanya menghidupkan bintang
Hidupkan saja daundaun menjadi lembaran dolar atau dinar
Agar milikku bisa kembali pulang



sey,26/11/04
I hate november!!!

gununggunungmeraungraung

Gunung gunung meraung raung
Menatap iba pada ku yang berjalan tertatih tatih perih
Tangannya meraih
Mendekap
Melunturkan tangis

Aku tenggelam di tengah buah dadanya
Sedikitpun tak terisak
Cuma mata kosong
Dan
Hati yang tak bernyawa

Suaranya guncangkan raga
Tapi aku tetap tak ada


Sey,26/11/04
Maaf ibu gunung,aku sudah tak ada

Sajaksajakkepedihan

(1)


alam
murkalah padaku
tarik saja nafas
atau
siksalah

akan ku tusukan pedang ke dada
kutarik hingga keluar isinya

yang aku genggam hati dan jiwa
baca ia
agar kau tahu bagaimana rasa


(2)


lepas ia lepas
terlepas di alam bebas
menari berentak nafas
menyisakan getir yang pedas

(3)


sepi merusak dada
hanya hujan yang bicara
menetes tak henti henti
semakin rintih hati ini

berhenti hujan!
berhenti!

jangan kau basahi lagi
telah cukup kau banjiri hari
datangkan saja matahari
agar menyekat airmata di pipi



Seychelles,26 Nov ' 04
Sepi,cuma hujan yang sudah dua hari menemani

Thursday, November 25, 2004

Terbanglah!

Terbanglah terbang
ku lepas kau hawa
Terbanglah yang tinggi
Jangan melihat bawah lagi


Seychelles 24 November ' 04

Monday, November 15, 2004

Nafasku Ranyang

Tetas lubuk hatiku panas
Nafasku ranyang
Berkelebat menembus gelap
Berlari cepat memasuki terang

lariku bertumus
Terluka pedih aku jatuh
Lalu berdiri lurus
Mengapa tubuh hati kian kurus

Guncangkan rohku
Biar terbangun
Membuka mata
sebelum terlanjur



Seychelles, 15 november ' 04
Maaf!

Thursday, November 11, 2004

Siapa!

Siapa yang menatap lekat hatiku
Mengapa ia terdengar sangat menderu

Siapa itu yang mencoba meraba rasaku
Mengapa ia terdengar begitu menggebu


Seychelles, 11/11/04~5:20pm

deg...deg..deg...

Tuesday, November 09, 2004

Waktu yang ku bunuh

Sepulih letih tertutup
Aku terbang jauh menjauh
Namun dekati nafasmu yang bara
Seranum anggur surga suci
Aku raih dekat mendekat
Namun buram bayangmu sirna

Kau para kekasih kekasihku
Sebanyak rengkuh ku balut
Seribu cium ku bungkus
Terikat oleh getah liur bidadari berdada bagus
Akan terhempas dalam palung dada kalian
Sesaat lagi

Tunggu aku di muka pintu
Aku tunggu di muka waktu



Seychelles, 09 nov ' 04
Waktu pulang ke indo kemaren



~Merasup kulit~

Keparat sekali malam ini
Pekat di dalam gelas teraduk
Membuat menciut aku takut
Melirik buluku,terintip memedi

Sumpahlah langkahku gelap
Tertatih tatih merintih rintih
Bawa pulang tubuhku yang penat
Di tengah kaki alas pekat

Mampus sajalah aku
Angin merasup kulit menggelitik hati
Harap mengeluh siapa yang kan menolong
Mengukir punggung melukis tulang


Seychelles, 9 nov ' 04
Aduhhh please jangan masuk angin dong..please..


Tekan Bintang

Tekan bintang katanya kasih
Sudah,sudah ku tekan
Bahkan ku petik

Ribuan bintang berserak menyerak
Seperti sampah

Tekan bintang,tekan bintang
Tekan bintang,namun kau tak kunjung datang

Tak apa,tak usah datang atau menyapa
Karena sebentar lagi
Gelap
Senjapun sudahpun merapat



Seychelles, 09 novenmber ' 04
Tercipta bulan juni ' 04 lalu
Saat aku benci,aku marah,aku sedih
Karena selalu tekan bintang " katanya"

Kemana angin itu

Kemana angin itu
Semilir dulu mainkan aku
Menggoda bulubulu sayapku
Menggelitik mataku

Angin,aku janji tak akan memaki
Berhembuslah kemari dekati mimpi
Apakah tak elok lagi tempat ini
Membuat kau pergi hingga sampai di batas diri

Kau di batas angin,aku di batas waktu
Temui aku disini di tempat yang dulu
Hawa pengap meminta
Hembusanmu menyapu



Seychelles, 09/11/04

Kanggo sam widi...yo opo kabare sam!



Monday, November 08, 2004

Menggenggam mimpimu

Jelangku pada kabut itu
Ucapkan degup kalbu
Aku yang terindu
Oleh setumpuk bungabunga

Genggam tangkai malamku
Ada bekas jemari rindu
Terukir pedih
Karena tak terlihat olehmu

Malam,kemana bulanmu
Biar ku kirim senyum sebelum tidurku
Biar ku kepakkan sayapku
menggenggam mimpimu



Seychelles, 7 nov ' 04
Peluk aku!